Detail Buku
| Judul: | But I Still Love You (그래도 너를 사랑한단다) |
| Penulis: | Chohye Youn (Coniglio) |
| Penerjemah: | Listya Ayunita Wardadie |
| Penerbit: | Noura Books |
| Tahun: | 2019 |
Kali ini, aku akan menulis tentang buku berjudul But I Still Love You (그래도 너를 사랑한단다) karya Chohye Youn (Coniglio). Ah, ya, aku lebih senang menyebutnya sebagai catatan jurnal membaca, bukannya ulasan ataupun resensi, karena aku bukan orang yang ahli dan aku akan menulis murni dari sudut pandang pembaca.
But I Still Love You (그래도 너를 사랑한단다) merupakan sebuah buku kumpulan tulisan singkat dan ilustrasi karya Chohye Youn (Coniglio) yang diterbitkan ke dalam bahasa indonesia oleh Penerbit Noura Books pada tahun 2019. Buku ini langsung menarik perhatianku dengan sampulnya yang berwarna biru muda dengan gambar seorang anak kecil dan kelinci yang sangat menggemaskan. Judul dan blurb-nya yang sedikit-banyak menggambarkan suasana hatiku juga berhasil membuatku membeli buku ini tanpa pikir panjang.
But I Still Love You (그래도 너를 사랑한단다) terdiri atas 220 halaman yang berisi seratus tulisan singkat dengan ilustrasi di setiap halamannya, membuatku tidak bosan saat membaca. Setiap tulisan yang ada ditulis dengan diksi yang sederhana, sehingga tidak membuatku merasa lelah selama membaca. Setiap judulnya juga ditulis dalam kurang dari sepuluh kalimat, sehingga buku ini dapat diselesaikan dalam sekali duduk.
Tema yang diangkat dalam buku ini beragam, mulai dari kenangan masa kecil dengan orangtua hingga dengan teman yang dituliskan dalam sudut pandang anak kecil. Cara penulisan setiap cerita juga membuat hatiku terasa hangat selama membaca buku ini. Beberapa tulisan Coniglio juga membuatku merasa terhubung karena mirip dengan apa yang kualami dan kulakukan saat kecil. Selain itu, mungkin karena ditulis secara singkat, aku jadi lebih leluasa mengingat masa kecilku maupun mengembangkan cerita yang ada sesuai dengan versiku sendiri. Ilustrasi yang ditambahkan juga berupa gambar sketsa yang dominan hitam-putih—tetapi ada juga beberapa yang berwarna—sehingga menambah kesan manis dan hangat dari buku ini.
Buku ini juga disusun dengan tata letak yang manis dan pas. Jenis huruf yang digunakan juga mudah dibaca dan ukuran hurufnya pun tidak terlalu besar atau terlalu kecil sehingga nyaman dibaca. Namun, kurasa sepertinya akan lebih baik lagi jika ditambahkan juga teks dalam bahasa inggris sehingga pembaca bisa memahami makna dari setiap tulisan lebih dalam. Oh, ya, sepertinya buku ini juga akan lebih cantik lagi jika diterbitkan dengan hard cover.
Secara keseluruhan, aku sangat menikmati setiap kata, setiap tulisan yang ada dalam buku ini dari awal hingga akhir. Aku sangat merekomendasikan buku ini untukmu yang ingin memulai kebiasaan membaca, sedang mengalami reading slump, menyukai buku bergambar, serta menyukai bacaan yang menghangatkan hati, ringan, romantis, dan menghibur.
Buku ini menghibur hatiku yang sedang sedih. Kuharap buku ini juga menghibur hatimu.
“Semakin lama aku sendirian,
semakin aku menunggu
momen untuk bisa bersamamu lagi.
Waktuku dalam ketiadaan dirimu berlalu seperti itu.”
— But I Still Love You
Back to November 
Tinggalkan komentar