Ah, masa, sih?
Kata orang, penulis itu romantis. Ada beberapa orang yang lebih senang mendapatkan tulisan romantis sebagai ungkapan rasa cinta. Kata orang, penulis itu romantis.
Ah, kata-kata dari mana itu?
Mungkin benar begitu. Ada beberapa penulis yang romantis dalam tulisan-tulisannya, tetapi ada juga yang tidak. Seperti aku.
Aku bukanlah orang yang romantis, meski aku seorang penulis fiksi romantis. Aku bahkan tidak begitu paham hal seperti apa yang layak disebut romantis. Romantis itu relatif, memang. Dan, aku menulis fiksi romantis dengan versi romantisku sendiri.
Kata orang, penulis itu romantis. Penulis mungkin tidak sepenuhnya romantis. Mungkin mereka terlihat, terasa romantis bukan karena tulisan-tulisan mereka, tetapi karena cara mereka mengamati dan mengingat—cara mereka menyimpan dirimu di hatinya.
Tinggalkan komentar